Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.[

November 30, 2022

the World's Eight Most Beautiful Villages for Vacation

The World's Eight Most Beautiful Villages for Vacation When compared to metropolitan views, the scenery in the village has a very unique and peaceful quality that is rarely experienced. Numerous towns around the world are endowed with breathtaking vistas that outshine those seen in even the most magnificent cities. Mainland Europe is home to the majority of the world's most picturesque villages, but one Indonesian community has received international recognition for its beauty. Are the top villages on the list intriguing to you? Come on, let's get right to the discussion of the top eight villages for your travel suggestions. Athens, Hallstatt One of the prettiest villages in Austria is Hallstatt Village, which is surrounded by the Salzkammergut Mountains. One of the primary travel destinations for tourists in Austria is Austria. After this village was featured in a South Korean television series in 2006, it started to draw a lot of people's attention. The picturesque scene of old-style Alpine homes lining Lake Hallstatt's shoreline against the backdrop of the Alps gives this settlement the appearance of a place from a fairy tale. This community, which has been in existence since the 16th century, not only offers lovely scenery, but it also has a serene and welcoming character. There, the air is exceptionally pure and fresh. It is not surprising that Hallstatt has been designated as a UNESCO World Heritage Site that must be conserved since 1997.

November 19, 2022

Saba Desa

 


Gubernu Saba Desa

dalam rangka memberikan semangat dan motivasi kepada para pelaku penggerak Unit Pengelola kegiatan  di setiap Kecamatan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat Menggelar   evaluasi dan penghargaan terhadap para pelaku usaha Pedesaan di Jawa Barat.

Kegiaan ini merupakan momen untuk bertemunya para pendamping dan pelaku usaha di Uit Pengelola Kegiatan masing masing Kecamatan di seluruh Provinsi Jawa Barat.  momen kegiatan ini juga menjadi ajang untuk bertukar pengalaman dan memelihara kebersamaan antar pelaku usaha se Jabar. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pengembangan ekonomi kreatif, dengan slogan produk desa selalu bikin bangga dan kegiatan ini untuk meningkatkan kepemimpinan, kemandirian, dan motivasi khususnya pelaku kelompok usaha  Mandiri se-Jawa Barat; menjalin kemitraan dan pertukaran informasi pengetahuan pelaku, serta pemerintahan Desa; memelihara rasa kebersamaan dan kekeluargaan.

Kita akan menghadapi persaingan global. Kita harus menyiapkan sejak awal demi meningkatkan daya saing agar tidak tertinggal oleh daerah lain.





September 20, 2022

Kategori Artikel

Weather forecast for Seattle

03 March 2018

Rain.

04 March 2018

Periods of rain.

05 March 2018

Heavy rain.

 Artikel Desa

Berita Desa

Berita Lokal

Berita Kriminal

Agenda Desa

Produk Desa

Panduan Layanan

Peraturan Desa

Laporan Desa

Pofil

Pemdes

data Desa

Informasi keuangan

SK Dan Perds


September 06, 2022

POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI DESA

          


  I.            POTENSI SUMBER DAYA ALAM

Potensi adalah adalah serangkaian kemampuan, kesanggupan, kekuatan, ataupun daya yang mempunyai kemungkinan untuk bisa dikembangkan. Sumber Daya Alam Segala sesuatu yang ada di dalam alam dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan manusia. Potensi Sumber daya Alam berarti potensi alam yang berada di bumi, baik berbentuk benda mati maupun berupa makhluk hidup yang dapat bermanfaat bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia

Berikut Contoh Pemetaan Sumber Daya Alam di Desa yang dapat anda kembangkan atau petakan untuk di ambil manfaatnya bagi kesejahteraan dan kemakmuran Masyarakat Desa.

1.1.            LUAS WILAYAH MENURUT PENGGUNAAN

1.1.1.      TANAH SAWAH

1.1.2.      TANAH KERING

1.1.3.      TANAH BASAH

1.1.4.      TANAH PERKEBUNAN

1.1.5.      TANAH FASILITAS UMUM

1.1.6.      TANAH HUTAN

1.2.            TOPOGRAFI

1.2.1.      BENTANGAN WILAYAH

1.2.2.      LETAK WILAYAH

1.2.3.      ORBITASI

1.3.            POTENSI PERTANIAN

1.3.1.      TANAMAN PANGAN

1.3.2.      TANAMAN BUAH-BUAHAN

1.3.3.      TANAMAN PERKEBUNAN

1.3.4.      TANAMAN APOTIK HIDUP

1.3.5.      PETERNAKAN

1.3.6.      KEHUTANAN

1.3.7.      BAHAN GALIAN

1.4.            SUMDERDAYA AIR

1.4.1.      POTENSI SUMBERDAYA AIR

1.4.2.      SUMBER AIR BERSIH

1.4.3.      KUALITAS AIR MINUM

1.4.4.      AIR PANAS

1.5.            UANG PUBLIK/TAMAN

1.6.            POTENSI WISATA



    I.            POTENSI SUMBER DAYA ALAM

1.1.            LUAS WILAYAH MENURUT PENGGUNAAN

a.    TANAH SAWAH

Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan), saluran untuk menahan/menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi tanpa memandang di mana diperoleh/status lahan tersebut.

1)        Sawah Irigasi Teknis

Irigasi Teknis, merupakan jaringan irigasi dimana airnya diatur dan dapat diukur; Irigasi Setengah Teknis, merupakan jaringan irigasi yang airnya dapat diatur tetapi tidak dapat diukur; Irigasi Sederhana, merupakan jaringan irigasi yang tidak dilengkapi bangunan ukur maupun pintu.

2)        Sawah Tadah Hujan

sawah tadah hujan adalah lahan yang memiliki pematang namun tidak dapat diairi dengan ketinggian dan waktu tertentu secara kontinyu. Oleh karena itu pengairan lahan sawah tadah hujan sangat ditentukan oleh curah hujan sehingga risiko kekeringan sering terjadi pada daerah tersebut pada musim kemarau.

3)        Sawah Pasang Surut 

Lahan sawah pasang surut adalah lahan sawah yang dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut sebagai sumber pengairannya. Pada malam hari saat air laut mulai pasang, petani perlu mengatur jumlah air yang akan masuk.M

b.    TANAH KERING

lahan kering adalah hamparan lahan yang tidak pernah tergenang atau digenangi air selama periode sebagian besar waktu dalam setahun.

1)        Tegal/Ladang

Tegal/kebun adalah lahan bukan sawah (lahan kering) yang ditanami tanaman semusim atau tahunan dan terpisah dengan halaman sekitar rumah serta penggunaannya tidak berpindah-pindah; Ladang/huma adalah lahan bukan sawah (lahan kering) yang biasanya ditanami tanaman musiman dan penggunaannya hanya semusim atau dua musim, kemudian akan ditinggalkan bila sudah tidak subur lagi (berpindah-pindah). Kemungkinan lahan ini beberapa tahun kemudian akan dikerjakan kembali jika sudah subur.

2)        Pemukiman

Kawasan permukiman merupakan kawasan di luar kawasan lindung yang digunakan sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian masyarakat berada di wilayah perkotaan dan perdesaan .

3)        Pekarangan

Pekarangan adalah lahan terbuka yang terdapat di sekitar rumah tinggal

 

c.     TANAH BASAH

Lahan basah adalah suatu wilayah yang tanahnya tergenang air karena keadaan tanah yang jenuh terhadap air.

1)   Tanah Rawa

Rawa adalah lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat drainase yang terhambat serta mempunyai ciri-ciri khusus secara fisika, kimiawi dan biologis. Rawa-rawa yang berada di Indonesia biasanya terdapat di hutan. Umumnya, rawa dibedakan menjadi dua kelompok utama, yaitu rawa air tawar yang dapat ditemukan di pedalaman hutan dan rawa air asin yang berada di sepanjang wilayah pantai.

2)   Pasang Surut

Rawa pasang surut merupakan lahan rawa yang genangannya dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut. Tingginya air pasang dibedakan menjadi dua, yaitu pasang besar dan pasang kecil. Pasang kecil terjadi secara harian (1-2 kali sehari).

3)   Lahan Gambut

Lahan gambut merupakan ekosistem lahan basah yang tergenang air sehingga materi-materi tanaman tidak bisa membusuk sepenuhnya. Hal ini membuat produksi bahan organik menjadi lebih banyak dari proses pembusukan yang terjadi sehingga terjadi akumulasi bahan gambut.

4)   Situ/Waduk/Danau

Danau adalah daerah yang diisi dengan air, yang terbentuk dalam daratan cekungan dan berair tawar. Situ adalah istilah untuk danau di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten yang biasa digunakan untuk danau berukuran kecil atau pun waduk (bendungan) yang merupakan tempat penampungan air buatan. 

 

d.    TANAH PERKEBUNAN

Perkebunan adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai, mengolah dan memasarkan barang dan jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi, permodalan serta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha perkebunan dan masyarakat.

1)   Perkebunan Rakyat 

Perkebunan Rakyat yang selanjutnya disebut PR adalah perkebunan yang diselenggarakan atau dikelola oleh rakyat/Pekebun yang dikelompokkan dalam usaha kecil tanaman Perkebunan Rakyat dan usaha rumah tangga Perkebunan Rakyat.

2)   Perkebunan Negara

Perkebunan Negara adalah Perkebunan milik negara/ diurus oleh negara sesuai dengan hukum yang berlaku

3)   Perkebunan Swasta

perkebunan yang diselenggarakan atau dikelola secara komersial oleh perusahaan yang berbadan hukum.

4)   Perkebunan Perorangan

Perkebunan Rakyat yang selanjutnya disebut PR adalah perkebunan yang diselenggarakan atau dikelola oleh rakyat/Pekebun yang dikelompokkan dalam usaha kecil tanaman Perkebunan Rakyat dan usaha rumah tangga Perkebunan Rakyat.

 

e.    TANAH FASILITAS UMUM

Fasum adalah sarana bangunan yang diberikan oleh negara kepada masyarakat untuk menunjang berbagai aktivitas sehari-hari. Tujuan pemerintah membuatnya sebagai timbal balik atas pembayaran pajak.

1)        Kas Desa/Kelurahan

2)        Tanah Bengkok

3)        Tanah Titi Sara

4)        Kebun Desa

5)        Sawah Desa 

6)        Lapangan Olahraga

7)        Perkantoran Pemerintah

8)        Ruang Publik/Taman Kota

9)        Tempat Pemakaman Umum

10)    Tempat Pembuangan Sampah

11)    Bangunan Sekolah/Perguruan Tinggi 

12)    Pertokoan

13)    Fasilitas Pasar

14)    Terminal

15)    Jalan

16)    Daerah Tangkapan Air 

17)    Usaha Perikanan

18)    Sutet/Aliran Listrik Tegangan Tinggi

 

f.     TANAH HUTAN

Tanah hutan adalah media tempat tumbuh. Pengertian tanah hutan secara lengkap adalah benda atau materi alam yang terdiri dari bajan padatan (mineral dan organik), air, serta udara yang ada di dalam hutan.

1)        Hutan Lindung

2)        Hutan Produksi

3)        Hutan Produksi Tetap

4)        Hutan Terbatas

5)        Hutan Konservasi

6)        Hutan Adat

7)        Hutan Asli 

8)        Hutan Sekunder 

9)        Hutan Buatan

10)     Hutan Mangrove

11)     Hutan Suaka 

12)     Suaka Alam

13)     Suaka Margasatwa

14)     Hutan Rakyat